Ashitaba ( angelica keikeikoidzimi adalah tanaman perdu dari pulau Hachi Jo di Jepang. Ashitaba amasih satu family dengan seledri dan masih sejenis ( satu genus ) dengan Angelica sinensis ( China angelica atau orang cina menyebut Dong Quai ). Herbal ini telah dimanfaatkan oleh bangsa Cina Tiongkok sejak 2000 tahun lalu sebagai herbal tradisional ( traditional Chinese medicine ) untuk meningkatkan energi tubuh dengan menyuplai nutrisi penting dalam darah dan memperbaiki sirkulasi darah. Ashitaba mempunyai cairan pekat berwarna kuning pada batangnya yang mengandung chalcone
Apa Itu Chalcone
Chalcone adalah cairan berwarna kuning cerah dan pekat pada ashitaba yang tidak terdapat pada tanaman sejenisnya. Menurut hasil penelitian Prof. Dr. Kimie Baba, Ph.D dari Osaka University of Pharmacy Jepang, pada chalcone terdapat dua senyawa flavonoid yaitu xantoangeol dan 4-hidrooxyricine. Senyawa inilah yang membedakan ashitaba dengan tanaman sejenisnya. Senyawa ini memiliki struktur molekul yang aktif dan merupakan antioksidan yang sangat potensial melebihi the hijau dan kedelai.
Senyawa chalcone ini mampu memulihkan fungsi tubuh dan mencegah kanker, sebagai bahan dieretik dan laksatif, memperbaiki proses metabolisme tubuh sebagai antibakteri ( Inamori, et al, 1991 )
Fungsi utama dari Chalcone
- Sebagai antioksidan potensial, membantu melindungi organ tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas dan memperlambat proses penuaan.
- Sebagai bahan detoksifikasi dengan berfungsi sebagai diuretic untuk membuang sisa racun dalam tubuh dan memperhalus gerakan usus.
- Membersihkan darah dan membantu melancarkan peredaran darah
- Mengatur kadar kolesterol
- Mencegah kanker
- Menurunkan tekanan darah
- Mencegah osteoporosis
- Mengatur gula darah
- Mengurangi masalah alergi
- Mempertajam penglihatan
- Memperkuat kekebalan tubuh
- Meningkatkan kemampuan daya ingat otak
- Berfungsi sebagai anti bakteri dan antivirus
- Mengurangi sakit otot dan sendi
- Membantu metabolisme
- Meningkatkan fungsi hati dan ginjal
- Meredakan rasa nyeri
- Mengatasi sulit tidur
- Membantu mengontrol berat badan
- Mempercantik kulit dan rambut
- Mengisi energi tubuh
- Menekan sekresi asam lambung
Kandungan Lainnya Dari Ashitaba
Selain chalcone, ashitaba kaya akan nutrisi lain.
Tabel 1. Kandungan Nutrisi Ashitaba per 100 gr
- KandunganJumlahVitamin A21300 IUVitamin B11.15 mgVitamin B21.97 mgVitamin B61.11 mgVitamin B120.04 mgVitamin C330 mgVitamin E25.6 mgBiotin28.5 mgSerat28.1 mgTotal Karoten38.3 mgAsam pantotenat3.48 mgProtein36.8 mgMangan216 mgKalsium478 mgZat Besi31.9 mgPotasium4.06 mgSodium365 mg
Sumber : JAPAN FDA OS
Apa Yang Mampu Dilakukan Ashitaba
Ashitaba dapat membantu anda memperlambat proses penuaan, tetap muda dan sehat serta memiliki kulit yang bebas kerutan. Tanaman ini ditanam secara organic, mengandung antioksidan flavonovid dan kaya akan asam amino, vitamin dan mineral, klorofil, enzim dan serat. Ashitaba baik untuk menjaga kemampuan penglihatan, menurunkan kolesrerol dan berpotensi untuk melawan kanker
Kandungan chalcone pada ashitaba merupakan antioksida yang sangat potensial pada pembersih darah yang efektif. Antioksidan melindungi sel dari serangan radikal bebas. Dengan mengontrol radikal bebas maka proses penuaan dapat diperlambat sampai tingkat sel di mana proses penuaan dimulai. Kesehatan sel-sel tubuh merupakan faktor penting untuk kesehatan jaringan dan efisiensi fungsi organ tubuh. Faktor-faktor ini berpengaruh pada usia seseorang.
Ashitaba telah digunakan sebagai bahan perawatan pada berbagai penyakit, antara lain : gastritis akut, choronic gastritius, kenker lambung, radang usus kronis, hepatitis, tekanan darah tinggi, pengerakan pada pembuluh darah, anemia, kelelahan,asma, flu, diabetes, constipasi, edema, neurotis, mastitis, and panuaan kulit.
Ashitaba dan Kesehatan Wanita
Dalam pengobatan China ashibati digunakan untuk membantu mengatasi masalah menstruasi dan peningkatan libido seksual. Oleh karena itu Ashitaba sangat berguna sebagai women’s ginseng. Ashibati sangat berguna untuk mengatasi masalah rasa sakit saat menstruasi tanpa memperhatikan usia. Ashitaba juga meringankan empat hingga enam tahun dari masa peri-menopaus. Dr. Susan Mendrix dari Wayne State University mengatakan “kami telah menemukan cara yang terbaik untuk membantu wanita mengatasi gejala monopaus”.
Ashitaba sangat berguna sebagai Lactogogue yang merupakan agen yang mempengaruhi masalah kurangnya produksi ASI terutama mengatasi masalah kurangnya produksi ASI setelah melahirkan. Ashitaba juga membantu mempercantik kulit dan rambut. Hal ini dikarenakan ashitaba mampu mengurangi kerusakan akibat serangan radikal bebas pada sel dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga kulit tidak mengeras dan bebas kerutan, rambut menjadi lebih tebal dan lebih bersinar, selain itu rambut juga tidak akan mudah kering dan rapuh.
Ashitaba dan Kesehatan Jantung
Ashitaba sangat bermanfaat untuk kesehatan hati karena antioksidan chalcone. Ashibati membersihkan darah dengan menurunkan tekanan darah sehingga darah mudah mengalir (Wang, et al, 1991). Proses pembersihan ini akan membersihkan darah dari toksin dan kotoran. Vitamin B12 tang ada dalam ashitaba akan membantu membentuk hemoglobin baru sehingga ketersediaan oksigen tubuh lebih baik dan otot jantung menjadi lebih kuat.
Ashitaba dan Kanker
Hasil penelitian pada hewan menunjukkan bahwa chalcone yang berasal dari ashitaba mempunyai dampak kuat sehingga anti tumor (Okuyama, et al, 1991) dan memperkuat sistem imun. Penelitian tentang kanker paru-paru (Kamai, et al, 2003) dan kulit dilakukan di Jepang. Hasilnya menunjukkan bahwa chalcone paru-paru dan kulit dengan signifikan.
Ashitaba dan Pembersihan Darah
Ashitaba membersihkan darah dan menstimulasi fungsi hati dalam menetralkan racun dalam tubuh. Ashitaba meningkatkan fungsi ginjal dalam membuang racun dari dalam darah secara efisien. Ashitaba juga menstimulasi usus besar untuk mengurangi menyerapan kembali toksin misalnya cairan empedu.
Berdasarkan penelitian Dr. Naoru Fujita dari Osaka Univercity of Pharmacy, Xanthoangelol-E dalam Chalcone mampu memperlambat pembentukan penggumpalan darah flavin A2 yang mengambat saluran darah. Jika penggumpalan ini terjadi di otak dapat menyebabkan terjadinya pendarahan otak.
Daftar Pustaka
Okuyama T, Takata M, Takayasa J, Hasegawa T, Tokuda H, Nishino A, Nishini H, Iwasima A, 1991, Anti-tumor-promotion by principles obtained from Angelica keskei, Chem Phram Bull (Tokyo) 1991 Jun;39(6)”1604-5
Inamori Y, Baba K, Tsujibo H, Taniguchi M, Nakata K, Kosawa M, 1991, Antibacterial actifity of two chalcones, xanthoangelol and 4-hdroxyderricin, isolated from the root of Angelica keiskei koidzumi, Pharmacol Ther 1991 Dec;52(3):331-63
Wang X, Wei L, Ouyang JP, Muller S, Gentils M, Chaochois G, Stolz JF, 1991 Effects Of An Angelica On Human Erythrocyte Aggregation, Deformation And Osmotic Fragility, Arch Pharm Res 1991 Mar”14(1):87-92
Kamei T, Kumano H, Iwata K, Nariai Y, Matsumoto T, 2003, The Effect of A Traditional Chinese Prescription For A Case Of Lung Carcinomo, Biorheology 2003:40(1-3):395-9
0 komentar:
Posting Komentar