Rabu, 13 April 2011

Ashitaba


APA ITU ASHITABA

Ashitaba ( angelica keikeikoidzimi adalah tanaman perdu dari pulau Hachi Jo di Jepang. Ashitaba amasih satu family dengan seledri dan masih sejenis ( satu genus ) dengan Angelica sinensis ( China angelica atau orang cina menyebut Dong Quai ). Herbal ini telah dimanfaatkan oleh bangsa Cina Tiongkok sejak 2000 tahun lalu sebagai herbal tradisional ( traditional Chinese medicine ) untuk meningkatkan energi tubuh dengan menyuplai nutrisi penting dalam darah dan memperbaiki sirkulasi darah. Ashitaba mempunyai cairan pekat berwarna kuning pada batangnya yang mengandung chalcone

Apa Itu Chalcone

Chalcone adalah cairan berwarna kuning cerah dan pekat pada ashitaba yang tidak terdapat pada tanaman sejenisnya. Menurut hasil penelitian Prof. Dr. Kimie Baba, Ph.D dari Osaka University of Pharmacy Jepang, pada chalcone terdapat dua senyawa flavonoid yaitu xantoangeol dan 4-hidrooxyricine. Senyawa inilah yang membedakan ashitaba dengan tanaman sejenisnya. Senyawa ini memiliki struktur molekul yang aktif dan merupakan antioksidan yang sangat potensial melebihi the hijau dan kedelai.
Senyawa chalcone ini mampu memulihkan fungsi tubuh dan mencegah kanker, sebagai bahan dieretik dan laksatif, memperbaiki proses metabolisme tubuh sebagai antibakteri ( Inamori, et al, 1991 )

Fungsi utama dari Chalcone
  1. Sebagai antioksidan potensial, membantu melindungi organ tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas dan memperlambat proses penuaan.
  2. Sebagai bahan detoksifikasi dengan berfungsi sebagai diuretic untuk membuang sisa racun dalam tubuh dan memperhalus gerakan usus.
  3. Membersihkan darah dan membantu melancarkan peredaran darah
  4. Mengatur kadar kolesterol
  5. Mencegah kanker
  6. Menurunkan tekanan darah
  7. Mencegah osteoporosis
  8. Mengatur gula darah
  9. Mengurangi masalah alergi
  10. Mempertajam penglihatan
  11. Memperkuat kekebalan tubuh
  12. Meningkatkan kemampuan daya ingat otak
  13. Berfungsi sebagai anti bakteri dan antivirus
  14. Mengurangi sakit otot dan sendi
  15. Membantu metabolisme
  16. Meningkatkan fungsi hati dan ginjal
  17. Meredakan rasa nyeri
  18. Mengatasi sulit tidur
  19. Membantu mengontrol berat badan
  20. Mempercantik kulit dan rambut
  21. Mengisi energi tubuh
  22. Menekan sekresi asam lambung
Kandungan Lainnya Dari Ashitaba
Selain chalcone, ashitaba kaya akan nutrisi lain.
Tabel 1. Kandungan Nutrisi Ashitaba per 100 gr
Kandungan
Jumlah
Vitamin A
21300 IU
Vitamin B1
1.15 mg
Vitamin B2
1.97 mg
Vitamin B6
1.11 mg
Vitamin B12
0.04 mg
Vitamin C
330 mg
Vitamin E
25.6 mg
Biotin
28.5 mg
Serat
28.1 mg
Total Karoten
38.3 mg
Asam pantotenat
3.48 mg
Protein
36.8 mg
Mangan
216 mg
Kalsium
478 mg
Zat Besi
31.9 mg
Potasium
4.06 mg
Sodium
365 mg
Sumber : JAPAN FDA OS
Apa Yang Mampu Dilakukan Ashitaba
Ashitaba dapat membantu anda memperlambat proses penuaan, tetap muda dan sehat serta memiliki kulit yang bebas kerutan. Tanaman ini ditanam secara organic, mengandung antioksidan flavonovid dan kaya akan asam amino, vitamin dan mineral, klorofil, enzim dan serat. Ashitaba baik untuk menjaga kemampuan penglihatan, menurunkan kolesrerol dan berpotensi untuk melawan kanker
Kandungan chalcone pada ashitaba merupakan antioksida yang sangat potensial pada pembersih darah yang efektif. Antioksidan melindungi sel dari serangan radikal bebas. Dengan mengontrol radikal bebas maka proses penuaan dapat diperlambat sampai tingkat sel di mana proses penuaan dimulai. Kesehatan sel-sel tubuh merupakan faktor penting untuk kesehatan jaringan dan efisiensi fungsi organ tubuh. Faktor-faktor ini berpengaruh pada usia seseorang.
Ashitaba telah digunakan sebagai bahan perawatan pada berbagai penyakit, antara lain : gastritis akut, choronic gastritius, kenker lambung, radang usus kronis, hepatitis, tekanan darah tinggi, pengerakan pada pembuluh darah, anemia, kelelahan,asma, flu, diabetes, constipasi, edema, neurotis, mastitis, and panuaan kulit.

Ashitaba dan Kesehatan Wanita
Dalam pengobatan China ashibati digunakan untuk membantu mengatasi masalah menstruasi dan peningkatan libido seksual. Oleh karena itu Ashitaba sangat berguna sebagai women’s ginseng. Ashibati sangat berguna untuk mengatasi masalah rasa sakit saat menstruasi tanpa memperhatikan usia. Ashitaba juga meringankan empat hingga enam tahun dari masa peri-menopaus. Dr. Susan Mendrix dari Wayne State University mengatakan “kami telah menemukan cara yang terbaik untuk membantu wanita mengatasi gejala monopaus”.
Ashitaba sangat berguna sebagai Lactogogue yang merupakan agen yang mempengaruhi masalah kurangnya produksi ASI terutama mengatasi masalah kurangnya produksi ASI setelah melahirkan. Ashitaba juga membantu mempercantik kulit dan rambut. Hal ini dikarenakan ashitaba mampu mengurangi kerusakan akibat serangan radikal bebas pada sel dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga kulit tidak mengeras dan bebas kerutan, rambut menjadi lebih tebal dan lebih bersinar, selain itu rambut juga tidak akan mudah kering dan rapuh. 

Ashitaba dan Kesehatan Jantung
Ashitaba sangat bermanfaat untuk kesehatan hati karena antioksidan chalcone. Ashibati membersihkan darah dengan menurunkan tekanan darah sehingga darah mudah mengalir (Wang, et al, 1991). Proses pembersihan ini akan membersihkan darah dari toksin dan kotoran. Vitamin B12 tang ada dalam ashitaba akan membantu membentuk hemoglobin baru sehingga ketersediaan oksigen tubuh lebih baik dan otot jantung menjadi lebih kuat.

Ashitaba dan Kanker
Hasil penelitian pada hewan menunjukkan bahwa chalcone yang berasal dari ashitaba mempunyai dampak kuat sehingga anti tumor (Okuyama, et al, 1991) dan memperkuat sistem imun. Penelitian tentang kanker paru-paru (Kamai, et al, 2003) dan kulit dilakukan di Jepang. Hasilnya menunjukkan bahwa chalcone paru-paru dan kulit dengan signifikan.

Ashitaba dan Pembersihan Darah
Ashitaba membersihkan darah dan menstimulasi fungsi hati dalam menetralkan racun dalam tubuh. Ashitaba meningkatkan fungsi ginjal dalam membuang racun dari dalam darah secara efisien. Ashitaba juga menstimulasi usus besar untuk mengurangi menyerapan kembali toksin misalnya cairan empedu.
Berdasarkan penelitian Dr. Naoru Fujita dari Osaka Univercity of Pharmacy, Xanthoangelol-E dalam Chalcone mampu memperlambat pembentukan penggumpalan darah flavin A2 yang mengambat saluran darah. Jika penggumpalan ini terjadi di otak dapat menyebabkan terjadinya pendarahan otak.

Daftar Pustaka
Okuyama T, Takata M, Takayasa J, Hasegawa T, Tokuda H, Nishino A, Nishini H, Iwasima A, 1991, Anti-tumor-promotion by principles obtained from Angelica keskei, Chem Phram Bull (Tokyo) 1991 Jun;39(6)”1604-5
Inamori Y, Baba K, Tsujibo H, Taniguchi M, Nakata K, Kosawa M, 1991, Antibacterial actifity of two chalcones, xanthoangelol and 4-hdroxyderricin, isolated from the root of Angelica keiskei koidzumi, Pharmacol Ther 1991 Dec;52(3):331-63
Wang X, Wei L, Ouyang JP, Muller S, Gentils M, Chaochois G, Stolz JF, 1991 Effects Of An Angelica On Human Erythrocyte Aggregation, Deformation And Osmotic Fragility, Arch Pharm Res 1991 Mar”14(1):87-92
Kamei T, Kumano H, Iwata K, Nariai Y, Matsumoto T, 2003, The Effect of A Traditional Chinese Prescription For A Case Of Lung Carcinomo, Biorheology 2003:40(1-3):395-9

0 komentar: